

Follow
2
0
0
RisZ
“1986 saya dilahirkan sebagai perwira, membuka lembaran hidup baru sebagai seorang penerbang TNI AU. Dari throttle yang didorong penuh, instrumen yang berdenyut hidup, hingga tarikan stick yang mengantar saya menembus awan Nusantara—kokpit adalah rumah, udara adalah napas, dan misi adalah kehormatan. Waktu berjalan, dinamika tugas membawa saya jauh dari kursi pilot. Lama saya tak merasakan vibrasi mesin, hiruk-pikuk radio, dan pemandangan bumi dari ketinggian. Meski begitu, rindu itu tak pernah...
More
Comment
Cancel
Send