

Follow
6
2
1
Mongabay Indonesia
emangka non-biji (seedless) adalah hasil dari inovasi dalam bidang pemuliaan tanaman, meskipun tidak melibatkan rekayasa genetika langsung. Semangka non-biji dihasilkan melalui proses penyilangan antara semangka tetraploid (dengan 44 kromosom) dan semangka diploid (dengan 22 kromosom). Hasilnya adalah semangka triploid yang memiliki 33 kromosom, yang bijinya tidak berkembang sempurna dan sering kali berwarna putih serta dapat dimakan. Proses ini pertama kali dikembangkan oleh ilmuwan Jepang, Pr...
More
Comment
Cancel
Send