

Seguir
2
0
1
CalonDPRI
Membalas @kalakai.akayDalam Pagar. Nama ini berawal dari seorang ulama besar, Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kelampayan. Beliau menggunakan sebidang tanah luas pemberian Kesultanan Banjar untuk bercocok tanam dan mengajarkan ilmu agama. Untuk membatasi wilayahnya, ia membuat pagar dari kayu. Sejak saat itulah, tempat ini dikenal sebagai "Dalam Pagar". Desa ini bukan hanya saksi bisu perjalanan Datu Kelampayan, tapi juga tempat lahirnya banyak ulama besar dan kitab-kitab legendaris s...
Mais
Comentar
Cancelar
Enviar