0
0
0
Arya Andira
Aku si penyuka bunga, Namun tidak pernah berani menyentuhnya. Aku si penyuka setangkai mawar, Namun tidak pernah berani memetik meski hanya satu diantara lautan bunga yang tengah mekar. Aku ketakutan setiap kali jemariku menyentuh kelopaknya. Apakah tidak akan gugur ditanganku? Apakah kelopak itu akan terus indah tanpa layu setelah jemariku terulur? Beberapa pena yang ku genggam saja patah menyisahkan tinta berhamburan, Bahkan lembaran-lembaran yang telah tersusun rapih kini terkoyak oleh ... More
Comment
Cancel
Send